![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Ridwan Kamil Soal Pemilu 2024./YouTube Sule Productions
Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat (Jabar) melihat bahwa peluangnya meraih kemenangan dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres 2024) mendatang, tidak bisa ditebak. Dirinya yang mengawali karir politik sebagai Walikota Bandung, membagikan pengalamannya dahulu.
Sebelumnya, Ridwan Kamil pernah mencalonkan diri sebagai Walikota Bandung pada Pilkada 2013 silam. Saat itu, hasil survey dalam beberapa lembaga menyatakan bahwa peluang dirinya menjadi Walikota Bandung, rendah dibandingkan pasangan calon lainnya.
Tak hanya itu, pengalaman yang sama juga dialami olehnya ketika Kang Emil maju sebagai calon Gubernur Jabar tahun 2018 silam. Sehingga, Ridwan Kamil berkesimpulan bahwa Pemilu 2024 dan Pilpres tak bisa diprediksi jauh-jauh hari.
"Tidak bisa ditebak sekarang, dulu juga survei Wali Kota saya 5 persen menang 55 persen, ada yang survei tinggi kalah juga, jadi mohon maaf ya dua kali naik Pilkada nggak semua hasil akhir bisa diprediksi jauh-jauh hari-hari," kata Ridwan Kamil [1].
Baca Juga Capres 2024 Diumumkan NasDem Hari Ini, Anies Baswedan?
Dirinya juga menilai bahwa situasi perpolitikan di Indonesia, penuh dengan kejutan. Pasalnya, terdapat kemungkinan ada tokoh yang menjadi kuda hitam, seperti sosok Ma'ruf Amin yang tak masuk dalam radar survei namun saat ini bisa menjabat sebagai Wakil Presiden RI.
"Contoh, apakah pak Ma'ruf Amin dulu ada baliho dan surveynya? Kemudian terpilih menjadi wapres, dalam politik tidak semua terkalkulasi," ujarnya.
Sehingga menurut Gubernur Jabar, hasil survei bukanlah segalanya. Karena peluang kemenangan kontestasi politik menurut Kang Emil, tak bisa dihitung secara matematis. "Bahwa mood warga di hari ini terekam oleh survei, tapi bahwa sama dengan kemenangan saya bilang tidak matematis," imbuhnya.
Tak hanya itu, Kang Emil juga menyatakan bahwa dirinya akan bergabung dengan partai politik sebelum akhir tahun 2022. Hal tersebut disebutkan dirinya, mundur dari target karena adanya tragedi dalam keluarga mantan Walikota Bandung tersebut.
"Mudah-mudahan sebelum akhir Desember, karena tadinya pertengahan tahun, karena ada tragedi keluarga sehingga saya diundur akhir tahun kemana-mananya seperti diasumsikan, seperti diberitakan tidak masalah," kata RK [2].
Baca Juga Luhut Sebut Presiden Harus Orang Jawa, PKB Katakan Ini
Dirinya mengatakan bahwa saat ini, banyak berkomunikasi dengan parpol. Ia juga menyinggung soal pertemuannya bersama Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sekaligus Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Kosgoro 1957 Agung Laksono.
"Pak Agung Wantimpres dan menasehati saya fokus mengurusi Jawa Barat dengan kegiatan-kegiatan, dengan kemajuan prestasi-prestasi dan sebagainya. Beliau juga memahami 2024 sudah dekat memang menanyakan aspirasi seperti apa, saya bilang masih kontemplasi," kata dia.
Berita Terbaru |
![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
![]() |
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
![]() |
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
![]() |
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|